
Hari kedua diawali dengan sebuah kejutan kecil. Salah satu anggota tim, Welly, berulang tahun pada tanggal 9 Oktober. Kami pada malam sebelumnya telah memesan sebuah kue kecil sebagai simbolis untuk merayakan ulang tahun Welly. Pukul 05.30 kami bangun dan kemudian bersama2 menjalankan kejutan kecil untuk Welly. Tiup lilin, dan Kak Relly mendoakan Welly yg berulang tahun.Kemudian dilanjutkan dengan mandi yang tentu saja dilakukan secara bergantian.

Usi Poppy dan Mas Kirman datang menjemput kami, kegiatan hari kedua diawali dengan makan pagi di warung nasi pecel milik seorang jemaat GSJA Air Hidup. Sesampainya di warung nasi pecel tersebut, kami dihidangkan makanan khas Madiun, Nasi Pecel Madiun. Nasi Pecel dibungkus daun pisang lengkap dengan lauknya. Seluruh tim sepakat bahwa nasi pecel tersebut adalah nasi pecel terenak yang pernah kami makan, apalagi ternyata ada tambahan sate babinya.
Setelah sarapan, kami semua melanjutkan perjalanan menuju Magetan. Di sana terdapat GSJA Emaus, tempat yang akan kami layani untuk Ibadah Raya Minggu pagi. Perjalan kesana kurang lebih memakan waktu sekitar 45 - 60 menit. Perut kenyang dan diguncang - guncang dalam perjalanan sempat membuat saya merasa sedikit mual, untung saja perjalanan tidak memakan waktu yang lama.

GSJA Emaus digembalai oleh seorang ibu gembala yang bernama Pdt. Retno. Sesampainya disana, kami disambut dengan kue, dan sambil menunggu pemain musik dari gereja tersebut datang. Tujuan kami ke gereja ini pada pagi hari ini adalah untuk latihan mempersiapkan pelayanan ibadah raya. Dari perbincangan kami, ternyata GSJA Emaus sudah berdiri kurang lebih sekitar 20tahun. Tidak lama kami menunggu, akhirnya Bapak pemain musik gereja tersebut datang, dengan membawa keyboard miliknya. Akhirnya kami mulai berlatih, dengan beberapa arahan dari Ibu Gembala, akhirnya selesailah latihan kami.

Jam sudah menunjukkan saatnya makan siang ketika kami selesai berlatih, kami pun dijamu oleh Ibu Gembala. Makan siang bersama sambil berbincang-bincang. Nasi Goreng dan udang goreng tepung buatan ibu gembala, serta es degan menjadi menu kami siang itu. Selesai makan, beberapa dari kami ada yang mencuci piring, ada yang membereskan meja makan.

Ternyata siang itu ada satu Agenda lagi dari Usi Poppy dan Mas Kirman, kami diajak mengunjungi Telaga Sarangan. Waktu tempuh dari Magetan - Telaga Sarangan kira - kira sekitar 30menit. Sedikit naik keatas gunung Lawu. Setibanya disana ternyata cuaca hujan. Kami sempat menunggu sebentar hingga hujan reda, sehingga kami bisa berkeliling sebentar di area Telaga Sarangan. Akhirnya kami memutuskan untuk naik speed boat di areal Telaga Sarangan.
Kami tidak bisa berlama - lama di Telaga Sarangan karena kami harus kembali ke Madiun untuk beristirahat serta bersiap - siap untuk melanjutkan pelayanan kami. Dalam perjalanan kembali ke Kota Madiun, kami singgah di GSJA Emaus untuk memberikan teks lagu yang belum ada di slide transparansi mereka. Perjalanan pulang terasa begitu cepat, tanpa terasa kami sudah tiba di Hotel Anugerah. Kami sempat beristirahat sebentar, dan kemudian kembali mandi bergantian. Tempat pelayanan kami malam itu hanya berjarak sekitar 20menit.

Sekitar pukul 17.30, kembali Usi Poppy dan Mas Kirman menjemput kami di Hotel Anugerah. Kami menuju ke Desa Kerang untuk pelayanan di GSJA Desa Kerang. Dalam waktu singkat, kami sudah sampai di Desa Kerang. Sebuah daerah ditengah2 persawahan di pinggiran Kota Madiun. Jemaat gereja tersebut 90% adalah orang berusia lanjut. Mirip seperti di Desa Pulung, para pemuda ketika selesai sekolah lebih memilih untuk hijrah ke Kota Madiun atau ke kota besar lainnya. Ibadah berjalan dengan baik, kembali Pdt. Relly Supith membawakan kebenaran Firman Tuhan yang memberkati setiap orang yang hadir.
Setelah makan, kami dijamu oleh Gembala GSJA Desa Kerang. Lagi - lagi ada makanan yang unik yang kami temui, salah satunya adalah sate tahu. Rasanya seperti makan batagor bandung. Sambil makan sambil berbincang - bincang dengan gembala dan keluarga gembala GSJA Desa Kerang. Sayang kami tidak memiliki waktu yang lama, karena keesokan harinya kami harus berangkat pukul 05.30 menuju Magetan, karena Ibadah di sana mulai pukul 06.30 WIB. Akhirnya kami pamit dan kembali ke Hotel Anugerah.
Malam hari kedua ditutup dengan latihan, karena kami akan menyanyikan sebuah pujian di GSJA Emaus pada pagi hari dan sebuah pujian lagi di GSJA Air Hidup pada Ibadah sore. Tak terasa, malam itu menjadi malam terkahir kami beristirahat di Kota Madiun, dalam rangka perjalanan misi. Tapi kami tetap bersyukur karena Tuhan Yesus baik dan sangat baik bagi kami sekalian. :)
NB:Catatan masih dibuat berdasarkan pengalaman dan sudut pandang penulis :)
No comments:
Post a Comment